Petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap seorang petinggi geng
motor Ghost Night, Ray Romel alias Omeng (18). Warga Kembang Klayau No
47, Gobah, Kecamatan Sail itu diringkus Senin (24/06), sekitar pukul
17.30 WIB.
Ghost Night merupakan geng motor Kota Pekanbaru. Geng motor ini merupakan lawan dari kelompok Klewang yang merupakan geng motor pinggiran kota.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, Romel merupakan anak dari seorang PNS yang berdinas di PDE Humas Pemerintahan Propinsi Riau. Romel dikenal sadis dan sudah sejak April lalu menjadi buronan Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Peristiwa penangkapan terhadap Romel bermula saat anggota Satrekrim Polresta Pekanbaru yang mengintainya sejak Jalan Sewu, belakang Hotel Arya Duta, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Saat itu, Romel tengah dibonceng temannya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
Polisi lantas menyergapnya di Jalan Sutomo. "Romel yang duduk diboncengan sepeda motor Yamaha Mio langsung melompat, sementara temannya kabur ketika kendaraannya dihentikan petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru yang membuntutinya," papar petugas polisi yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (25/6).
Sempat terjadi kejar-kejaran antara Romel dengan polisi. Namun, pelarian Romel akhirnya terhenti di depan Hotel Badarussamsi, Jalan Sisingamangaraja, dekat Makorem 132 Wira Bima.
Menurut catatan Kepolisian, Romel merupakan tersangka sejumlah kasus pidana. Saat ini, Romel sedang menjalani pemeriksaan intensif penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru.
"Romel diduga juga terlibat dalam kasus pencurian dan perampasan kendaraan bermotor. Selain itu dia juga terlibat kasus pembacokan," katanya.
Ghost Night merupakan geng motor Kota Pekanbaru. Geng motor ini merupakan lawan dari kelompok Klewang yang merupakan geng motor pinggiran kota.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, Romel merupakan anak dari seorang PNS yang berdinas di PDE Humas Pemerintahan Propinsi Riau. Romel dikenal sadis dan sudah sejak April lalu menjadi buronan Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Peristiwa penangkapan terhadap Romel bermula saat anggota Satrekrim Polresta Pekanbaru yang mengintainya sejak Jalan Sewu, belakang Hotel Arya Duta, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Saat itu, Romel tengah dibonceng temannya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
Polisi lantas menyergapnya di Jalan Sutomo. "Romel yang duduk diboncengan sepeda motor Yamaha Mio langsung melompat, sementara temannya kabur ketika kendaraannya dihentikan petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru yang membuntutinya," papar petugas polisi yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (25/6).
Sempat terjadi kejar-kejaran antara Romel dengan polisi. Namun, pelarian Romel akhirnya terhenti di depan Hotel Badarussamsi, Jalan Sisingamangaraja, dekat Makorem 132 Wira Bima.
Menurut catatan Kepolisian, Romel merupakan tersangka sejumlah kasus pidana. Saat ini, Romel sedang menjalani pemeriksaan intensif penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru.
"Romel diduga juga terlibat dalam kasus pencurian dan perampasan kendaraan bermotor. Selain itu dia juga terlibat kasus pembacokan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar